Santai di Tokyo Untuk Kencan Pria Wanita


Kota Tokyo di Jepang dikenal bersama dengan bersama dengan pemukiman berukuran mungilnya. Mahalnya harga lahan menjadi tidak benar satu alasan kecilnya area tinggal atau apartemen yang tersedia. Walau terbilang sempit, namun area tinggal atau apartemen di Tokyo terbilang layak huni, lebih-lebih yang disertai bersama dengan bersama dengan perabot serba canggih, sehingga penghuninya tak harus belanja banyak perkakas demi ruangan yang lebih lega. Saat ini pemerintah Jepang menerapkan social distancing demi menghindar penularan pandemi virus corona COVID-19 lebih luas.



Dikutip berasal berasal berasal dari Japan Times pada Senin (30/3), tersedia banyak pilihan taman yang sanggup didatangi di Tokyo tak sekedar Ueno Park (Taman Ueno). Taman di sini juga tak cuma berupa lahan hijau yang luas, karena dibangun juga taman-taman mini di tepi atau sudut jalur yang disebut ryokudo (greenway/jalur hijau).Ryokudo ditumbuhi bebungaan dan pepohonan yang cantik. Bahkan tersedia ryokudo yang ditumbuhi Pohon Sakura, sehingga kala musim mekar jalanan di sekitarnya bakal ramai oleh rimbunnya Bunga Sakura berwarna merah muda.



1. Kitazawagawa Greenway Salah satu ryokudo yang kondang di Tokyo ialah Kitazawagawa Greenway. Memanjang berasal berasal berasal dari Stasiun Gotokuji, Setagaya Ward, ryokudo dibangun berkelok-kelok melalui taman dan area perumahan sampai bersua Karasuyama Greenway - yang memutari kuil Gotokuji abad ke-15 bersama dengan bersama dengan kuil maneki-neko - dan menyatu bersama dengan bersama dengan Megurogawa Greenway yang tak kalah cantik.Sungai Meguro di Nakameguro adalah area hanami (piknik musim mekar Bunga Sakura) yang tetap ramai sebelum akan kala bakal virus corona melanda dunia. Sedangkan area hanami yang lebih sepi ialah Gotanda.



2. Meguro Sky Garden Demi mengakali keterbatasan lahan, tersedia taman cantik yang dibangun di atas persimpangan jalur tol, yaitu Meguro Sky Garden. Berjalan di selama jalurnya yang spiral sanggup sekaligus menikmati panorama kota (dan kadang kala Gunung Fuji) atau matahari terbenam.



3. Tamagawa Canal Tamagawa Canal (Kanal Tamagawa) dibangun sejak Zaman Edo (1603-1868) dan merupakan josui (pasokan air bersih) yang artinya ke ibukota, mengalir berasal berasal berasal dari Hamura, Tokyo, sampai Yotsuya. Saat ini banyak kanal yang ditutupi bangunan demi menaikkan luas lahan di Tokyo. Namun, kalau terjadi kaki 10 menit ke arah barat berasal berasal berasal dari Stasiun Fujimigaoka atau ke area Suginami, panorama Tokyo nan jadul lengkap bersama dengan bersama dengan kanalnya sanggup ditemukan. Saat musim mekar Bunga Sakura, kanal ini turut rimbun merah muda.



4. Inokashira Park Terletak di Musashino, taman kota ini membawa danau besar dihiasi bersama dengan bersama dengan jalur rindang yang ditumbuhi Pohon Sakura. Berkunjunglah ke Kuil Inokashira Benzaiten yang dibangun sejak abad ke-10 untuk memberikan penghormatan kepada dewi Laut. Ada kepercayaan untuk membersihkan uang di sini demi menaikkan rezeki.



5. Mitaka Penggemar sastra bakal tertarik untuk perhatikan bahwa novelis Jepang Osamu Dazai tinggal di sini, dan bersama dengan bersama dengan kondang mengakhiri hidupnya di hamparan kanal ini pada th. 1948. Sebuah batu menjadi penanda sosok sang sastrawan.



6. Sumida River Ryokudo Park Di timur Tokyo, tersedia Sumida River Ryokudo Park (Taman Sungai Ryokudo Sumida) yang menawarkan panorama bekas benteng Zaman Edo, lengkap bersama dengan bersama dengan pepohonan Sakura dan gedung bertingkat.



7. Sendaibori River Park Menghubungkan Sumida bersama dengan bersama dengan Sungai Nakagawa adalah Sendaibori River Park (Taman Sungai Sendaibori), ryokudo terbesar di Tokyo. Membagi dua area hijau besar, Taman Kiba dan Taman Kiyosumi, berjalan-jalan di jalur air ini pasti menyebabkan betah.



8. Aoyama Cemetery Berada di pada Omotesando dan Tokyo Midtown, Aoyama Cemetery (Pemakaman Aoyama) diakses pada th. 1874 sebagai pemakaman lazim pertama Jepang. Tempat peristirahatan paling akhir bagi sejumlah sosok besar di Jepang - berasal berasal berasal dari Era Meiji (1868-1912) Oyatoi Gaikokujin yang meminjamkan keahlian untuk modernisasi Jepang, sampai anjing legendaris Hachiko - area ini juga merupakan lokasi favorit untuk hanami yang lebih tenang.

  • http://bridgeblue.edu.vn/advertising.redirect.aspx?AdvId=155&url=https://www.yukristen.com
  • http://bridgeblue.edu.vn/advertising.redirect.aspx?AdvId=155&url=https://www.abiabiz.com
  • http://bridgeblue.edu.vn/advertising.redirect.aspx?AdvId=155&url=https://www.mustafalan.com
  • http://bridgeblue.edu.vn/advertising.redirect.aspx?AdvId=155&url=https://www.runimas.com
  • http://bridgeblue.edu.vn/advertising.redirect.aspx?AdvId=155&url=https://www.doapengasih.com
  • http://bridgeblue.edu.vn/advertising.redirect.aspx?AdvId=155&url=https://digibaru.com
  • 0 Response to "Santai di Tokyo Untuk Kencan Pria Wanita"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel